Buka Setiap Hari. Sebaiknya konformasi dulu sebelum datang.
CP Telepon/SMS Watsapp: Ibu kunarti 0856-0214-2221 atau Pak Didit Sofyan 0852-2735-7992

Senin, 30 September 2013

Pengobatan At-Thibbun Nabawi BUKAN Pengobatan Alternatif

tema AT THIBBUN NABAWI

Pengobatan At-Thibbun Nabawi BUKAN Pengobatan Alternatif
 


Keberadaan berbagai penyakit termasuk sunnah kauniyyah yang diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Penyakit-penyakit itu merupakan musibah dan ujian yang ditetapkan Allah Subhanahu wa Ta'ala atas hamba-hamba-Nya. Dan sesungguhnya pada musibah itu terdapat kemanfaatan bagi kaum mukminin. Shuhaib Ar-Rumi radhiallahu 'anhu berkata: “Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِن، إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَ رٌٌْ، وَلَ سٌَْ ذَلِكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِن، إِنْ أَصَابَهُ سَرَّاءٌ شَكَرَ، فَكَانَ خَ رًٌْا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَهُ ضَرَّاءٌ صَبَرَ فَكَانَ
خَ رًٌْا لَهُ
“Sungguh mengagumkan perkara seorang mukmin. Sungguh seluruh perkaranya adalah kebaikan. Yang demikian itu tidaklah dimiliki oleh seorangpun kecuali seorang mukmin. Jika ia mendapatkan kelapangan, ia bersyukur. Maka yang demikian itu baik baginya. Dan jika ia ditimpa kesusahan, ia bersabar. Maka yang demikian itu baik baginya.” (HR. Muslim no. 2999)
Termasuk keutamaan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang diberikan kepada kaum mukminin, Dia menjadikan sakit yang menimpa seorang mukmin sebagai penghapus dosa dan kesalahan mereka. Sebagaimana tersebut dalam hadits Abdullah bin Mas„ud radhiallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ صٌُِ بٌُْهُ أَذًى مِنْ مَرَضٍ فَمَا سِوَاهُ إِلاَّ حَطَّ اللهُ بِهِ سَ ئٌَِّاتِهِ كَمَا تَحُطُّ الشَّجَرَةُ وَرَقَهَا
“Tidaklah seorang muslim ditimpa gangguan berupa sakit atau lainnya, melainkan Allah menggugurkan kesalahan-kesalahannya sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya.”
(HR. Al-Bukhari no. 5661 dan Muslim no. 6511)
Di sisi lain, sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala menurunkan penyakit, Dia pun menurunkan obat bersama penyakit itu. Obat itupun menjadi rahmat dan keutamaan dari-Nya untuk hamba-hamba-Nya, baik yang mukmin maupun yang kafir. Rasulullah saw bersabda dalam hadits Abu Hurairah radhiallahu 'anhu:
ءً ا لاَّ ءً ا
“Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia turunkan untuk penyakit itu obatnya.”
(HR. Al-Bukhari no. 5678)
Abdullah bin Mas‟ud radhiallahu 'anhu mengabarkan dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam:
“Sesungguhnya Allah tidaklah menurunkan penyakit kecuali Dia turunkan pula obatnya bersamanya. (Hanya saja) tidak mengetahui orang yang tidak mengetahuinya dan mengetahui orang yang mengetahuinya.” (HR. Ahmad 1/377, 413 dan 453. Dan hadits ini dishahihkan dalam Ash-Shahihah no. 451)
Jabir radhiallahu 'anhu membawakan hadits dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam:
اٍ وَ اٌ، فَإِذَ صِيْبَ وَ اُ لاَّ د اِ بَرَ بِإِذْنِ عَ لاَّ وَجَللاَّلِكُلِّ “Setiap penyakit ada obatnya. Maka bila obat itu mengenai penyakit akan sembuh dengan izin Allah Subhanahu wa Ta'ala.” (HR. Muslim no. 5705)
Al-Qur`anul Karim dan As-Sunnah yang shahih sarat dengan beragam penyembuhan dan obat yang bermanfaat dengan izin Allah Subhanahu wa Ta'ala.
PelatihanSehingga MESTINYA KITA TIDAK TERLEBIH DAHULU BERPALING DAN MENINGGALKANNYA UNTUK BERALIH KEPADA PENGOBATAN KIMIAWI YANG ADA DI MASA SEKARANG INI. (Shahih Ath-Thibbun Nabawi, hal. 5-6, Abu Anas Majid Al-Bankani Al-„Iraqi)
Karena itulah Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullahu berkata: “Sungguh para tabib telah sepakat bahwa ketika memungkinkan pengobatan dengan bahan makanan maka jangan beralih kepada obat-obatan kimiawi .
Ketika memungkinkan mengkonsumsi obat yang sederhana, maka jangan beralih memakai obat yang kompleks. Mereka mengatakan: „Setiap penyakit yang bisa ditolak dengan makanan-makanan tertentu dan pencegahan, janganlah mencoba menolaknya dengan obat-obatan‟.” Ibnul Qayyim juga berkata: “Berpalingnya manusia dari cara pengobatan nubuwwah seperti halnya berpalingnya mereka dari pengobatan dengan Al-Qur`an, yang merupakan obat bermanfaat.” (Ath-Thibbun Nabawi, hal. 6, 29)
Dengan demikian, TIDAK SEPANTASNYA SEORANG MUSLIM MENJADIKAN PENGOBATAN NABAWIYYAH SEKEDAR SEBAGAI PENGOBATAN ALTERNATIF. JUSTRU MENJADIKANNYA SEBAGAI CARA PENGOBATAN YANG UTAMA .
karena kepastiannya datang dari Allah swt lewat lisan Rasul-Nya . Sementara pengobatan dengan obat-obatan kimiawi kepastiannya tidak seperti kepastian yang didapatkan dengan thibbun nabawi. Pengobatan yang diajarkan Nabi saw diyakini kesembuhannya karena bersumber dari wahyu. Sementara pengobatan dari selain Nabi kebanyakannya dugaan atau dengan pengalaman/ uji coba. (Fathul Bari, 10/210)
Namun tentunya, berkaitan dengan kesembuhan suatu penyakit, seorang hamba tidak boleh bersandar semata dengan pengobatan tertentu. Dan tidak boleh meyakini bahwa obatlah yang menyembuhkan sakitnya. Namun seharusnya ia bersandar dan bergantung kepada Dzat yang memberikan penyakit dan menurunkan obatnya sekaligus, yakni Allah swt . Seorang hamba hendaknya selalu bersandar kepada-Nya dalam segala keadaannya. Hendaknya ia selalu berdoa memohon kepada-Nya agar menghilangkan segala kemudharatan yang tengah menimpanya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: “Siapakah yang mengijabahi (menjawab/ mengabulkan) permintaan orang yang dalam kesempitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan (siapakah) Dia yang menghilangkan kejelekan?” (An-Naml: 62)
Sungguh tidak ada yang dapat memberikan kesembuhan kecuali Allah Subhanahu wa Ta'ala semata. “Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku.” (Asy-Syu‟ara`: 80)
PRINSIP PENGOBATAN ISLAMI
1. Prinsip Keyakinan; yaitu berkeyakinan bahwa yang menyembuhkan adalah Allah, sehubungan dengan itu dalam merawat pasien hendaknya secara baik dan sesuai syariat Islam (Al Quran & As-Sunah)
2. Menggunakan obat yang halal dan baik, tidak sekali-kali menggunakan bahan yang haram atau
bercampur dengan bahan yang haram.
3. Prinsip pengobatan tidak membuat mudharat (bahaya) , dengan tidak mengakibatkan kerusakan apalagi hingga menjadi kecacatan tubuh, terkecuali bila sangat darurat dan tidak ada pengobatan lain selain dengan menggunakan itu.
4. Pengobatan tidak berbau tahayul, khurafat & bid’ah
5. Prinsip mencari yang lebih baik berdasarkan kaedah Islam & ilmu perobatan 6. Mengambil sebab melalui ikhtiar serta tawakal serta selalu berikhtiar mencari yang terbaik

Mengobati alergi (biduran, kaligata, urtikaria) dengan bekam

Penyebab alergi itu bermacam-macam, di antaranya:

  1. Alergi terhadap jenis material fisik tertentu, misal: bulu hewan, debu, dll
  2. Jenis makanan atau bahan kimia tertentu, misal: udang, MSG, bahan kosmetik, dll
  3. Kondisi psikis seperti tertekan atau stress.
  4. Obat-obatan
  5. Gigitan serangga
  6. Air, cahaya matahai, panas, dingin
  7. Stres emosional.
Gambaran alergi yang paling umum memang terlihat dalam bentuk:
  1. bersin2 (>3x berturut-turut) ketika terpapar suatu agent (fisik, kimia, biologi)
  2. timbul gatal2 dikulit, kemerahan / ruam
  3. sesak nafas
  4. pusing sampai pingsan bahkan syok
  5. berdebar-debar dan berkeringat dingin, mual-muntah, diare dll.
Semua gejala ini bervariasi bentuknya, ada yang seketika muncul dalam hitungan detik sampai berbulan-bulan.
Penyakit reaksi imun tsb sangat spesifik karena terkait dengan sistim memori yang terpateri di gen/kromosom sel kita (keturunan) bisa juga karena faktor didapat (aquired) selama perjalan hidup kita, jadi muncul setelah kita terpapar dengan agent tertentu dan akan selalu di ingat oleh sistim imun kita.

 Cara tradisional yang dapat digunakan untuk mengatasi alergi (sumber: Hembing) :

  1. 15 gram jahe + 30 cc cuka beras putih/rice venegar + gula merah secukupnya direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum. Lakukan secara teratur sehari sekali. 
  2. Jika alergi menyerang hidung sehingga menimbulkan pilek atau bersin-bersin dapat menggunakan cara tradisional berikut: 7 lembar daun sambung nyawa + 30 gram sambiloto segar direbus dengan 500cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat. atatu dengan: daun lidah buaya secukupnya dikupas kulitnya lalu dijus. Teteskan jus lidah buaya ke dalam hidung sebanyak 3 tetes dengan menggunakan pipet.
  3. Sedangkan bila alergi menyerang kulit sehingga menimbulkan gatal-gatal atau eksim dapat digunakan: sambiloto segar secukupnya + kunyit segar secukupnya + belerang secukupnya dihaluskan hingga lembut, lalu dioleskan pada bagian kulit yang terkena alergi. Daun ketepeng china segar secukupnya dihaluskan lalu dioleskan pada bagian kulit yang terkena alergi.
  4. Jika alergi menyerang paru-paru yang mengakibatkan asma dapat menggunakan : 10 kuntum bunga kenop + 10 - 15 gram jahe direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat. 30 gram daun pegagan + 10 gram bawang putih direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat.


Terapi bekam untuk biduran

Dari pengalaman sendiri yang menderita biduran ternyata bisa diatasi dengan terapi bekam. Biduran sendiri nampak seperti toksin yang mau keluar melalui kulit sehingga ketika dibekam seperti dibukakan pintu dan ditarik keluar. Hasilnya setelah bekam biasanya langsung berkurang, dan hilang setelah pembekaman beberapa kali, sebagaimana orang yang gatal kena bulu ulat maka ada toksin yang masuk dan di tolak tubuh hendak dikeluarkan langsung melalui kulit, karena itu muncul bintul-bintul di kulit persis seperti kasus biduran. Karena itu terapi bekam biduran menjadi sangat tepat untuk mengatasinya,


Sumber : http://arcava.blogspot.com dan pengalaman pribadi

Cara Mengatasi Migrain dengan Bekam


Tema : Bekam migrain

 BEKAM : Selamat Tinggal MIGREN..!!

Oleh : dr. Abu Hana Penglihatannya mulai melihat dobel dan agak kabur, badannya pun terasa kesemutan, beberapa jam setelah itu sakit kepala sebelah itu datang; MIGREN.
Terasa berdenyut-denyut di pelipis, dahi, dan berat disekitar mata sisi kanan. Nyeri akan semakin berat menjalar ke kuduk dan bahu, yang dirasakan hingga beberapa jam. Jika serangan berat sering tidak bisa melakukan pekerjaan apapun.
Kejadian migren bisa terjadi 3-4 kali dalam sebulan. Pada saat migren menyerang sering dirasakan tangan dan kaki terasa dingin, ulu hati tidak enak, mual dan sesekali muntah, jemari tangan membengkak, dan wajah kadang sembab……
Apa itu  MIGREN  dan Apa penyebabnya?
Kata migraine (migren) berasal dari Perancis dan datang dari Yunani “hemicrania” yang secara harfiah berarti “separuh kepala”. Sakit kepala migren merupakan salah satu bentuk sakit kepala yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah. Sampai dengan saat ini belum seluruhnya jelas mengapa orang tertimpa migren. Yang terjadi adalah pembuluh darah didalam kepala entah mengapa menguncup (vasokonstriksi). Keadaan ini yang mendahului serangan. Penguncupan pembuluh darah otak ini akan mengganggu fungsi otak sehingga menimbulkan gejala pembuka migren.
Secara otomatis, untuk mengimbangi penguncupan pembuluh darah otak, pembuluh darah yang berada di luar otak (di antaranya arteri temporal di sekitar pelipis) akan mengembang (vasodilatasi). Pelebaran ini akan menyebabkan terjadinya peregangan pada serat saraf disekitar arteri sehingga merangsang serat saraf ini melepaskan zat kimia. Zat ini akan menyebabkan terjadinya peradangan, dan rasa sakit yang luar biasa.
Migren merupakan suatu kondisi yang kronis dan kumat kumatan. Sebuah laporan menyebutkan sekitar 16% warga Jerman menderita penyakit migren akut, dalam arti serangannya datang paling tidak seminggu sekali. Migren bisa diderita semua usia, namun wanita lebih sering dari pada pria.
Bagaimana mengetahui Gejala Pembuka Migren ?
Sekitar 40-60% dari serangan migren akan diawali oleh apa yang dinamakan Gejala pembuka, berupa gangguan tidur, gelisah, kelelahan, depresi, keinginan untuk menyantap makanan manis dan asin. Gejala awal ini biasanya sudah bisa dipahami oleh keluarga penderita sebagai suatu gejala pembuka sebelum terjadinya serangan migren.
Sekitar 20% dari serangan migren akan disertai dengan aura. Biasanya aura ini akan muncul mendahului sakit kepala, namun tidak sedikit pula yang munculnya bersamaan dengan sakit kepala. Aura yang paling sering muncul adalah :
1) Munculnya cahaya berwarna yang berkedip membentuk pola zigzag yang muncul mulai dari tengah tengah lapang pandang yang selanjutnya mengarah ke bagian luar.
2) Sebuah lubang (scotoma) pada lapang pandang, yang sering juga disebut bintik buta. Beberapa orang yang sudah sangat sering terserang migren, hanya akan merasakan munculnya aura tanpa terserang sakit kepala. Aura yang lain dirasakan seperti tertusuk ujung jarum pada tangan dan sekitar mulut, halusinasi suara, dan rasa kecap/bau yang berkurang.
Aura biasanya berlangsung selama 30 menit dan dapat berkembang menjadi amat berbahaya. Misalnya jika serangannya terjadi pada saat penderita mengendarai mobil. Ia seolah-olah melihat jalanan yang kosong, padahal di sana meluncur seorang pengendara sepeda atau anak yang sedang menyebrang jalan.
Gejala Migren apa saja?
Migren betulan dikenal sebagai migren klasik. Pada migren klasik setelah gejala pembuka muncul disusul rasa nyeri yang bermula dari sisi kepala bagian puncak kepala ke pelipis, kemudian rasa nyeri ini mengumpul di bagian hidung, lalu ke sekitar mata. Selagi nyeri menghebat mungkin muncul silau, penglihatan kabur, gelap sebagian, mual, muntah, mulas sampai mencret.
Sebagian besar serangan migren juga disertai dengan sakit kepala yang lain. Migren sering digambarkan sebagai sebuah sakit kepala yang hebat, berdenyut dan menyerang kepala pada satu sisi. Kadang kadang sakit dirasakan di dahi, sekitar mata dan dibelakang kepala sehingga mengaburkan gejala dengan sakit kepala yang lain.
Walau sebagian besar migren menyerang pada satu sisi kepala, namun sering juga dijumpai gejala migren pada kedua sisi kepala. Sisi kepala yang terserang migren pun sering bergantian pada setiap kali serangan. Gejala lain yang menyertai migren antara lain, mual, muntah, diare, wajah pucat, kaki tangan dingin, serta penderita akan sensitif terhadap cahaya dan suara. Akibat terjadinya peningkatan sensitifitas terhadap cahaya dan suara maka penderita migren harus berbaring di ruangan yang sepi dan gelap. Serangan migren biasanya akan mereda dalam 4 sampai 72 jam.
Pasien migren biasanya mengalami penimbunan cairan di beberapa bagian tubuh, sehingga mungkin wajah nampak membengkak, selain kelopak mata sembab, dan jari lebih besar dari biasanya, cincin dan sepatu menjadi lebih sempit. Migren sering menyerang pagi hari. Pada wanita muda, migren bisa dahulu tidak sadarkan diri.
Bagaimana pengobatannya secara Medis?
Penderita migren yang ringan cukup diberikan obat penghilang nyeri (analgetik) yang banyak dijual di warung warung. Terdapat dua golongan obat analgetik yang umum digunakan yaitu Acetaminophen (Paracetamol) dan NSAID atau Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs seperti aspirin, ketorolak, indometasin, ibuprofen dan naproxen. Beberapa jenis dari obat NSAID ini hanya dapat diperoleh dengan menggunakan resep dokter.
Parasetamol bekerja dengan meringankan rasa sakit yang bersifat sementara. Kerjanya menghambat mediator nyeri terutama prostaglandin di otak. Meskipun demikian, bila digunakan secara serampangan dan melebihi dosis yang dianjurkan dapat menyebabkan kerusakan hati yang lumayan berat. Pada pasien yang suka minum alkohol, acetaminophen dapat menyebabkan kerusakan hati walau diberikan pada dosis yang rendah.
Beberapa dokter menggunakan kombinasi antara aspirin, acetaminophen, dan kafein. Ketiga obat ini mempunyai efek sinergis untuk meringankan gejala sakit kepala. Guna mendapatkan obat yang pas, terkadang dokter melakukan proses apa yang dinamakan trial and error. Hal ini disebabkan oleh karena sangat bervariasinya respon individu terhadap jenis obat yang diberikan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memberikan analgetik :
Untuk mengobati sakit kepala pada anak anak dan remaja, hindari pemberian aspirin sebab ditakutkan bisa terjadi Sindroma Reye, suatu kelainan neurologis berupa kesadaran menurun yang dapat menyebabkan kematian.
Hindari pemberian aspirin pada pasien dengan gangguan keseimbangan dan gangguan lain pada telinga, karena aspirin dapat memperburuk keadaan.
Pasien yang sedang menjalani pengobatan dengan obat pengencer darah seperti warfarin, tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi NSAID tanpa pengawasan dokter sebab pasien ini mempunyai resiko perdarahan.
Obat NSAID juga tidak boleh diberikan pada pasien dengan gejala maag atau gangguan lambung sebab NSAID akan memperparah keadaanya.
Hindari pemberian obat NSAID pada pasien dengan penyakit hati sebab obat NSAID akan menganggu pula fungsi ginjalnya. Bila fungsi ginjal terganggu maka akan menambah kerusakan hati yang terjadi.
Apa obat untuk migren yang berat?
Bila pengobatan dengan analgetik diatas gagal maka dapat disimpulkan pasien menderita suatu migren yang berat. Pengobatan migren berat tidak bisa hanya mengandalkan penggunaan analgetik, perlu dilakukan pengobatan terhadap hal hal yang menjadi penyebab terjadinya migren seperti memperbaiki fungsi dari arteri temporal. Beberapa obat yang termasuk golongan ini yaitu tripans, Sumatriptan, ergotamine, dan Fenotiazin.
Beberapa dokter ada yang menggunakan narkotika dan obat obatan psikotropika (yang HARAM, pen-) untuk mengobati migren, namun pengobatan ini tidak dianjurkan untuk dilakukan secara rutin karena menimbulkan efek samping berupa ketergantungan. Penggunaan obat ini dilarang keras pada penderita yang sedang hamil serta pasien yang mempunyai resiko penyakit jantung dan stroke.
Terapi pencegahan digunakan jika frekuensi serangan migren lebih dari dua atau tiga kali tiap bulan. Untuk mengatasinya bisa dipakai obat-obat berikut: aspirin, propanolol, amitriptyline, imiptamine, sertraline, fluoxetine, ergonovine maleate, cyproheptadine, clonidine, verapamil, yang semuanya memilki dosis dan efek samping berbeda-beda. Fungsi obat ini untuk menstabilkan serotonergic neurotransmission. Beberapa obat ini sebaiknya dicoba sebelum migren berada dibawah kontrol dan jika pasien merasa baik maka dosisnya bisa dikurangi atau dihentikan.
Apa yang harus dihindari ?
Hindari makanan yang banyak mengandung tiramin seperti keju. Makanan lain yang harus dihindari seperti coklat, sakarin, kafein, dan MSG. Penyedap masakan atau MSG dilaporkan dapat menyebabkan sakit kepala, kemerahan pada wajah, berkeringat dan berdebar debar jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar pada saat perut kosong. Fenomena ini biasa disebut Chinese restaurant syndrome. Aspartam atau pemanis buatan yang banyak dijumpai pada minuman diet dan makanan ringan, dapat menjadi pencetus migren bila dimakan dalam jumlah besar dan jangka waktu yang lama.
Beberapa wanita yang menderita migren merasakan frekuensi serangan akan meningkat saat masa menstruasi. Bahkan ada diantaranya yang hanya merasakan serangan migren pada saat menstruasi. Istilah ‘menstrual migraine’ sering digunakan untuk menyebut migren yang terjadi pada wanita saat dua hari sebelum menstruasi dan sehari setelahnya. Penurunan kadar estrogen dalam darah menjadi biang keladi terjadinya migren.
Hindari lingkungan yang bisa memicu migren , seperti asap rokok, suara bising dan bau yang menyengat.
Berangkat tidur dan bangun pagi pada waktu yang sama tiap hari.
Olah raga teratur. Buatlah komitmen untuk selalu berolah raga baik saat santai maupun saat sibuk bekerja di kantor. Olah raga dapat memperbaiki kualitas tidur dan menurunkan frekuensi migren. Lakukan peningkatan olah raga secara bertahap. Olah raga yang terlalu keras sehingga tubuh kelelahan justru akan memicu terjadinya sakit kepala migren.
Jangan menunda makan dan hindari puasa yang terlalu lama.
Kurangi stress dengan teknik relaksasi.
Batasi konsumsi kafein.
Hindari cahaya terang dan berkedip. Gunakan kacamata hitam saat berada dibawah sinar matahari.
Bagaimana dengan Metode Thibbun Nabawi (Pengobatan Nabi)??
1. Mengikat Kepala
Telah disampaikan hadits Ibnu ‘Abbas : Rosulullah Shallaahu ‘alaihi wasallam pernah berbicara /berkhutbah kepada kami, sedang beliau dalam keadaan mengikat kepala beliau.”
Dalam As-Shahih disebutkan bahwa saat sakit menjelang wafatnya, beliau berkata : “Aduh kepalaku”. Beliau mengikat kepalanya pada waktu sakit. (Dikeluarkan oleh An-Nasa’I, Ibnu Majah dan Ahmad).
Dalam bukunya Ibnul Qoyyim Al Jauziyah mengatakan : “Membalut kepala berguna untuk mengatasi migren dan sakit kepala lainnya. Terapi terhadap penyakit ini berbeda-beda tergantung jenisnya yang berbeda pula. Ada kalanya penyembuhannya dengan muntah, ada juga dengan makan, atau dengan istirahat total dan adapula dengan diikat kepalanya. Ada lagi yang penyembuhannya dengan didinginkan dan ada pula dengan menghindari suara atau aktifitas.”
2. Berdiam diri untuk Relaksasi dan Tidak banyak berbicara
Dalam bukunya Syaikh DR. Muhammad Musa Alu Nasr disebutkan bahwa Imam Ahmad telah meriwayatkan dari hadits Buraidah bahwasanya Rosulullah Shallaahu ‘alaihi wasallam mungkin mengalami migren, sehingga beliau berdiam diri satu dua hari dan tidak berkata-kata.
Relaksasi dipercaya mampu mencegah timbulnya serangan migren bila dilakukan saat gejala pembuka. Jika memungkinkan, tidur merupakan obat yang paling mujarab. Untuk mencegah timbulnya migren, pasien dapat dimotivasi untuk mengubah pola hidup yang selama ini dicurigai dapat mencetuskan timbulnya migren.
3. Membalut Kepala dengan Inai/Pacar ( Lawsonia inermis)
Dalam bukunya Ibnul Qoyyim Al Jauziyah mengatakan : “Bila muncul sakit kepala karena panas terik, sementara tidak ada unsure tertentu yang harusdikeluarkan dari tubuh, maka penyembuhannya dengan Inai mujarab sekali. Caranya adalah dengan ditumbuk halus dan dicampur cuka untuk dibalurkan dan dibalut di kepala, sakit kepala pun langsung berkurang. Inai mengandung energy yang bisa mengatasi pusing. Bila digunakan untuk dibalurkan dan diikat di kepala, dapat menghilangkan rasa sakitnya. Bahkan itu tidak hanya berlaku untuk penyakit kepala saja, bisa juga untuk berbagai rasa sakit di sekujur tubuh.”
4. Rosulullah memerintahkan Berbekam !
Dari Salma, seorang pelayan Rosulullah Shallaahu ‘alaihi wasallam dia bercerita, “Tidak seorangpun mengadukan rasa sakit di kepalanya kepada Rosulullah Shallaahu ‘alaihi wasallam melainkan Beliau mengatakan : ‘Berbekamlah’ dan tidak juga rasa sakit di kedua kakinya melainkan Beliau bersabda, ‘Pakaikanlah khidhab/Pacar pada keduanya.” (Shahih Sunan Abi Dawud (II/732), karya Syaikh Albani).
Syaikh DR. Muhammad Musa Alu Nasr mengatakan : “Bekam dilakukan di kepala untuk mengeluarkan materi-materi yang berbahaya pada bagian tubuh bagian atas. Sedangkan khidhab/Pacar dilakukan pada kaki untuk mengeluarkan dan menarik zat-zat yang rusak dari bagian badan paling bawah, Wallaahu ‘alam.”
Diriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiallaahu ‘anhu : “Bahwa Nabi Shallaahu ‘alaihi wasallam pernah berbekam ketika beliau dalam keadaan berihram dari rasa sakit yang beliau rasakan di kepala beliau” (Shahih Ibnu Khuzaimah dengan tahqiq al-A’zhami (IV/187).
Dr. An-Nasimi mengatakan : “Dan manfaat bekam di tengah-tengah kepala (yakni, yang jauh dari pembuluh-pembuluh darah yang besar) dalam menghilangkan migren, menguraikan terjadinya rekasi terhadap pembuluh darah di otak yang mengakibatkan terjadinya pusing tersebut”.
Bagaimana Cara Membekam pasien Migren?
Pembekaman dilakukan pada titik Kaahil (Punuk), kepala bagian belakang (sebelah kanan/kiri), pelipis (kanan/kiri), serta Ummu Mughits(Puncak kepala).
Perlu diperhatikan!! Khusus untuk pembekaman di bagian belakang kepala maka harus tepat lokasinya dan jangan dilakukan didaerah otak kecil (bagian bawah).
Lokasi pembekaman lainnya disesuaikan dengan penyebab migren itu sendiri, begitu juga jika migren disertai dengan penyakit-penyakit lain (komplikasi) maka titik bekamnya bisa berbeda untuk tiap orangnya.
Subhaanallah, anda bisa membuktikannya sendiri setelah selesai dilakukan pembekaman (Hijamah) maka badan akan terasa lebih segar, kepala terasa ringan, dan penglihatan menjadi jernih, badan pun terasa lebih fit. Beberapa pasien migren yang biasanya kumat setiap 1-2 minggu bisa tidak migren lagi selama 3-4 bulan bahkan sembuh total dengan izin Allah Ta’ala.
Inilah rahasia pengobatan nabawi yang sungguh menakjubkan, Tanpa obat dan tanpa bahan kimia.. SELAMAT TINGGAL MIGREN..!!

Sumber: http://kaahil.wordpress.com
Semoga Bermanfaat.

Minggu, 29 September 2013

Bekam-muslimah telah dilengkapi alat sterilisasi

Alhamdulillah kini Bekam-muslimah telah dilengkapi alat sterilisasi,

Mulai hari rabu kemaren Bekam Muslimah Yogyakarta telah melengkapi diri dengan alat sterilisasi. Sebuah upaya untuk meningkatkan keamanan ketika kita berbekam. Bekam steril di jogja ini dianggap penting untuk mencegah terjadinya penularan penyakit diantara pasien dan atau pembekam melalui sisa darah atau bibit penyakit yang masih menempel di alat.

Ini merupakan upaya menghadirkan tempat bekam yang aman di jogja khususnya, sehingga kita tidak khawatir berbekam akan ketularan penyakit dari pasien yang lainnya. Karena telah kita ketahui berdasarkan sabda Rasul shollallahu alaihi wasallam, mengenai betapa besarnya manfaat bekam ini. Agar faedah bekam ini bisa kita nikmati tanpa khawatir adanya penyakit yang justru kemudian menular maka disini fungsi sterilisasi alat menjadi penting.  

Sterilisasi merupakan suatu langkah untuk membunuh kuman patogen dan apatogen beserta sporanya dari pada peralatan kesehatan, peralatan bekam dan medis. Sterilisasi alat kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk mencegah terjadinya infeksi ketika peralatan tersebut digunakan.

Selasa, 03 September 2013

HASIL PEMERIKSAAN MEDIS DAN LABORATORIUM PASIEN-PASIEN YANG DIOBATI DENGAN METODE HIJAMAH (BEKAM)

blood-of-bekam
Add caption

Berikut ini beberapa hasil laboratorium yang saya kutip dari buku karya ilmuwan Arab yang tersohor, Muhammad Amin Syaikhu, yang berjudul Ad-Dawa’u ‘l-’Ajib (Obat Ajaib). Dimana laporan ini dibuat oleh dokter-dokter spesialis terkenal dalam berbagai bidang kedokteran, yang kemudian dihimpun dan diteliti kembali secara medis oleh penulis dan seorang intelektual, ‘Abdul Qodir Yahya, yang terkenal dengan julukan Ad-Dironi.

Laporan Umum Penelitian tentang Pengobatan dengan Metode Bekam Tahun 2001 M, Dibawah konsultan dr. Muhammad Nabil Syarif (Mantan Dekan Fakultas Farmasi)
Penelitian dilakukan oleh Tim Laboratorium yang terdiri dari beberapa ahli :
• dr. Muhammad Nabil Syarif (Dekan Fakultas Farmasi)
• dr. Ahmad Samir Fauri (Ahli Patologi Klinik dan Laboratorium dari Prancis dan Ketua Ikatan Apoteker Syiria)
• dr. Fayiz Hakim (Ahli Patologi Anatomi dan Patologi Klinis, Amerika)
• dr. Muhammad Mahjub Geraudy (Ketua Jurusan Laboratorium Kedokteran Universitas Damaskus)
• dr. Muhammad Fuad Jabashini (Ahli Patologi Klinis dan Laboratorium Prancis)
• dr. Sa’d Yaqub (Ahli Farmasi Rumah Sakit dan Ketua Organisasi Pengiriman Obat D.D.S dari Prancis)
Juga tim kedokteran yang terdiri dari beberapa personal sebagai berikut :
• dr. Ahmad Tikriti (Dosen Ahli Bedah Jantung, Universitas Damaskus)
• dr. Abdul Malik Syalani (Dosen Penyakit Saraf, Universitas Damaskus)
• dr. Muhyidin Sa’udi (Dosen Pengobatan Kanker dan Tumor, Universitas Damaskus)
• dr. Abdul Ghoni ‘Arofah (Ketua Komite Anti TBC dan Penyakit Seksual Syiria)
• dr. Akrom Hajar (Dosen Penyakit THT serta Bedah Kepala dan Leher, Universitas Damaskus)
• dr. Marwan Zahro (Kepala Jurusan Bedah Saraf, Rumah Sakit Tasyrin)
• dr. Abdul Lathif Yasin (Dosen Tamu Fakultas Kebidanan London)
• dr. Haitsam Habal (Dosen Penyakit dan Bedah Mata Universitas Damaskus)
• dr. Ahmad Afif Faur (Kepala Bagian Tumor Rumah Sakit Ibnu Rusyd)
• dr. Amin Sulaiman (Dosen Hematologi Universitas Damaskus)
• dr. Abdulloh Makki Al-Katani (Konsultan Bedah Umum dari Jerman)
• dr. Tholal Habusy (Dosen Bedah Mata Universitas Al-Ba’ts)
• dr. Ahmad Ghiyats Jabqoji (Dosen Penyakit Saraf Universitas Istambul)
Penelitian ini dilakukan berdasarkan metodologi ilmiah yang disimpulkan oleh intelektual besar Arab, Muhammad Amin Syaikhu, dari hadits-hadist Nabi yang mulia, yang dilakukan dengan kriteria : (1). Pagi hari sebelum seseorang mengkonsumsi makanan apapun. (2).Di musim semi dan selama bulan april dan Mei (3). Pada paruh kedua bulan Qomariah (3). Usia di atas 20 tahun untuk pria dan setelah menopause untuk wanita.
Penelitian dilakukan terhadap 300 kasus, dengan hasil penelitian sebagai berikut :

• Kasus tekanan darah tinggi (hipertensi),
tekanan darah turun hingga mencapai batas normal.
• Dalam kasus tekanan darah rendah (hipotensi), tekanan darah naik hingga mencapai batas normal
• Garis Irama jantung pada EKG menunjukkan perbaikan besar dan kembali kepada konsisi normal dalam irama yang teratur.

• Penurunan kecepatan aliran darah hinga batas normal


• Jumlah sel darah merah (eritrosit)
menjadi normal

• Dalam kasus polisitemia
(Kelainan dimana kadar Hb darah diatas normal, misal 17,5 g/100 ml) Kadar Hb (Hemoglobin) turun sampai pada batas normal (12-14 g/100 ml – penerj)
• Dalam kasus penurunan kadar hemoglobin (Anemia), Kadar Hemoglobin naik sampai normal yang ditandai dengan aktivitas tubuh dan perkembangan kemampuannya dalam memproduksi sel darah merah secara normal, selanjutnya meningkatkan aktivitas dan efektivitas transfer oksigen melaluinya.
• Jumlah sel darah putih (lekosit) meningkat dalam 60% kasus dan masih dalam batas normal.
• Jumlah sel darah putih pada penyakit paru-paru meningkat 71,4% pada beberapa kasus. Ini menunjukkan kesembuhan yang cepat bagi para pengidap rheumatism dan infeksi kronis setelah adanya pembekaman.
• Jumlah polimorfonuklear (PMN) meningkat dalam batas normal dalam 100% kasus penyakit paru-paru.
• Jumlah polimorfonuklear (PMN) menurun hingga batas normal.
• Jumlah enzim hati turun pada gangguan liver dalam 76,9% kasus dan hal itu masih dalam batas wajar.
• Jumlah seruloplasmin naik dalam 50,6% kasus.
Ket : Seruloplasmin adalah protein pengangkut tembaga. Salahsatu sebab disfungsi hati yang jarang adalah penyakit Wilson atau degenerasi hepatolentikular, yakni penyakit genetik yang ditandai oleh penimbunan tembaga di hati, mata dan organ lain.
• Jumlah seruloplasmin naik hingga batas normal dalam 100% kasus kekurangan dari batas normal.
• Jumlah seruloplasmin turun hingga batas normal dalam 10% kasus kelebihan dan dari batas normal.
• Kadar gula darah pada 83,75% kasus turun, sedangkan sisanya tetap pada batas wajar.
• Kadar gula darah turun pada para pengidap kencing manis dalam 92,5% kasus.
• Jumlah sel darah merah (eritrosit) maupun sel darah putih dalam darah turun dalam 66,66% kasus sedangkan Jumlah sel darah merah meupun sel darah putih naik dalam darah bekam pada semua kasus
• Jumlah sel darah merah dan sel darah putih turun pada 78,47% kasus
• Jumlah asam urat darah turun pada 66,66% kasus
• Jumlah asam urat darah turun pada 83,68% kasus
• Jumlah asam urat darah turun pada 50,7% kasus
• Jumalh asam urat darah turun pada 80% kasus
• Enzim hati SGPT turun pada 80% kasus, dimana SGPT menunjukkan aktivitas liver.
• Enzim SGOT turun pada 80% kasus, ini menunjukkan perbaikan yang terlihat pada irama jantung.
• Enzim hati turun pada 62,85% kasus

• Kadar enzim Amilase darah turun dalam 54,9% kasus

Ket : Amilase adalah enzim cerna yang memecahkan zat pati (Amilum) menjadi molekul-molekul karbohidrat yang lebih kecil sehingga dapat diserap. Sel yang mempunyai aktivitas amylase dan bermakna secara fisiologis dan diagnosis adalah kelenjar ludah dan pancreas. Amilase dalam serum meningkat pada radang pancreas (Pankreatitis Akut), Pseudokista dalam pancreas, pemberian morfin, karsinoma pancreas, gondongan (parotitis), dll.
• Kadar Albumin dalam darah turun dalam 100% kasus sampai pada batas normal.
• Kadar kolesterol dalam darah turun dalam 81,9% kasus.
• Kadar kolesterol dalam darah turun pada 75% kasus
• Kadar lemak Trigliserida turun dalam 75% kasus
• Ion-ion K dan Na kembali pada kadar normalnya dalam 90% kasus
Ket : Kalium (K) mempengaruhi beberapa organ tubuh utama, termasuk jantung.Tingkat kalium dapat meningkat akibat gagal ginjal, dan dapat tidak normal akibat muntah atau diare.
Natrium (Na) menunjukkan keseimbangan gula dan air. Natrium juga menunjukkan baik-buruknya kerja ginjal dan kelenjar adrenal kita. Umumnya, tingkat natrium yang tidak normal dalam darah menunjukkan volume darah yang terlalu rendah (akibat dehidrasi) atau terlalu tinggi. Keadaan ini juga bisa terjadi jika jantung tidak memompa darah sebagaimana mestinya.
• Ion-ion Ca kembali normal dalam 90% kasus
Ket : Kalsium (Ca), adalah bagian utama dari tulang dan gigi. Kalsium juga dibutuhkan agar saraf dan otot bekerja dengan baik, serta untuk reaksi kimia dalam sel. Tubuh kita mengatur jumlah kalsium dalam darah. Namun tingkat protein dalam darah dapat mempengaruhi hasil tes kalsium (lihat albumin di bawah).
• Seluruh sel darah merah dalam darah bekam dari daerah tengkuk (Titik Kaahil) berbentuk aneh : Hypochromasia, Burr, Target, Crenated, Spherocytes, Poicilocytes, Shistocytes, Teardropcelles, Acanthocytes.
Ket : Burr cells (Acanthocyte) ; eritrosit yang berduri-duri pada permukaannya, terdapat pada DIC, kelainan metabolisme lemak, sirosis hati alcohol, uremia, MAHA (microangiophatic hemolytic anemia).
Sel target ; Leptosit adalah eritrosit yang lebih tipis dari normal dan bagian tengahnya menebal, sehingga setelah dicat dengan pewarna akan tampak dari atas seperti papan target penahan (sel target); terdapat pada Hb C, thalassemia dan Anemia Defisiensi Besi.
Spherocytes ; eritrosit yang lebih bulat sehingga tampak tercat lebih kuat, terdapat pada sferositosis (Anemia sferositik), pada sindrom thalassemia. Sferosit sering berukuran lebih kecil dari normal (mikrosferosit), tedapat pada autoimmune hemolytic anemia (AIHA) tipe hangat (warm), hemolytic disease of the newborn (HDN) karena inkompatibilitas ABO.
• Bentuk eritrosit dalam darah bekam semuanya tidak normal
• Jumlah sel darah putih di darah bekam hanya 10% dari jumlah sel-sel darah putih yang ada di pembuluh darah, ini menunjukkan bahwa bekam tetap menjaga unsur-unsur kekebalan (imunitas) tubuh.
• Kenaikan kadar besi dalam darah pada batas normal pada 66 % kasus
Ket : Kadar besi dalam serum yang rendah terjadi pada kasus defisiensi akibat perdarahan menahun, melahirkan, sindrom nefrotik, infeksi menahun, metastasis kanker, dan intake makanan yang kurang. Sedangkan kadar besi meningkat karena hemokhromatosis, hemosiderosis, anemia hemolitik, thalasemia, intoksikasi timbal, hepatitis akut, dll.
• Faktor IV, yaitu kalsium yang berperan dalam pembekuan darah sangat tinggi, berkisar antara 411-1057, sementara di dalam pembuluh darah berkisar antara 250-400. Ini menunjukkan bahwa adanya sesuatu yang otomatis mencegah keluarnya besi dari celah-celah bekam dan mempertahankannya di dalam tubuh agar berperan dalam pembentukan sel-sel baru, dan hal ini dibarengi dengan meningkatnya aktivitas proses penyerapan besi dari usus.
Ket : Faktor IV atau ion kalsium, diperlukan untuk aktivasi factor IX, untuk membantu aktivasi factor X oleh kompleks IXa-VIII-fosfolifid, membantu perubahan protrombin menjadi thrombin oleh factor Xa dan untuk polimerisasi monomer fibrin. Untuk pembekuan, baik in vivo maupun in vitro, sedikitnya diperlukan kalsium sebanyak 2,5 mg/dl.
• CPK (Creatine Phosphokinase) turun dalam 66,66% kasus dan menjadi normal dalam 92,4% kasus
Ket : CPK atau kreatinekinase mengkatalisis pertukaran fosfat secara reversible antara kreatin dan ATP (Adenosinetrifosfat), ia berperan penting dalam menyimpan dan melepaskan energy dalam sel terutama dalam otot bergaris, otot jantung dan dalam jumlah kecil dalam otak. Kadar CPK dalam serum darah meningkat signifikan setelah terjadi kerusakan otot, seperti pada kasus Dsytrophia muscularis Duchenne, Polimiositis, Infark Miokard, dll.
• LDH (Laktat dehidrogenase) menjadi normal pada 93,75 % kasus.

Ket : Banyak jaringan mengandung LDH yang berfungsi mengkatalisis perubahan reversible laktat ke piruvat. Kadar LDH meningkat signifikan pada Anemia megaloblastik, Metastasis Karsinoma khususnya ke hati, Syok dan Hipoksia, Hepatitis, Infark Ginjal, Infark Miokard, dll.

Hasil-hasil penelitian diatas sungguh mencengangkan, mencerminkan banyak kondisi kesembuhan yang luar biasa. Semua itu merupakan bukti keagunan ilmu Nabi dan mukjizat besar yang dibawa oleh “guru pertama”, Rosulullah Muhammad Shallaahu ‘alaihi wasallam, yang kemudian disampaikan kepada kita oleh ilmuwan besar Arab, Muhammad Amin Syaikhu.
Repost :  http://kaahil.wordpress.com
Sumber : Aiman bin ‘Abdul Fattah, KEAJAIBAN THIBBUN NABAWI : Bukti Ilmiah dan Rahasia
Kesembuhan dalam Pengobatan Nabawi ( Judul Asli : Asy-Syifa’ min Wahyi Khotami ‘l-Anbiya),
Penerbit Daaru ‘sh-Shohifah

Minggu, 24 Maret 2013

Mencegah & Mengatasi Asam Urat (Gout) dengan thibbunnabawy dan Herbal serta Pola Makan Sehat

Apa itu Penyakit “Asam Urat” ?
Penyakit Gout (Pirai) atau yang di masyarakat umum disebut penyakit “Asam Urat” adalah penyakit di mana terjadi penumpukan asam urat dalam tubuh secara berlebihan, baik akibat produksi yang meningkat, pembuangannya melalui ginjal yang menurun, atau akibat peningkatan asupan makanan kaya purin. Gout terjadi ketika cairan tubuh sangat jenuh akan asam urat karena kadarnya yang tinggi. Sendi merupakan bagian yang paling mudah dihinggapi kristal-kristal asam urat selain juga pada bagian kulit dan ginjal yang merupakan akibat dari penambahan kadar asam urat dalam darah. Kristal-kristal tersebut akan menyebar ke dalam rongga-rongga sendi sehingga terjadilah peradangan akut atau terjadi gout. Jika terjadi selama bertahun-tahun, deposit kristal asam urat dalam sendi tersebut dapat mengakibatkan kerusakan sendi secara permanen.

Penyakit Gout sudah dikenal oleh Hipokrates pada zaman Yunani kuno. pada waktu itu Gout dianggap sebagai penyakit kalangan sosial elite yang disebabkan karena terlalu banyak makan, anggur dan seks. Penyakit ini ditemukan di seluruh dunia, pada semua ras manusia.  Gout jarang ditemukan pada wanita, sekitar 95% penderita Gout adalah kalangan pria terutama yang berusia 40 tahun keatas yang mengalami obesitas dan ketergantungan alkohol.
Pada perempuan kasus penyakit ini meningkat tajam setelah masa menopause karena kadar asam urat di dalam darah perempuan meningkat sehingga mendekati kadar asam urat pada pria
Penyebab gout adalah peningkatan kadar asam urat dalam darah. Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu:
1. Adanya produksi asam urat berlebihan karena meningkatnya pembentukan zat purin dalam tubuh. Peningkatan tersebut berasal dari asupan makanan yang mengandung purin tinggi.

2.Gangguan pada ginjal.
Produk buangan termasuk asam urat dan garam-garam anorganik dibuang melalui saluran ginjal, kandung kemih dan saluran kemih dalam bentuk urin. Kegagalan ginjal dalam proses pembuangan asam urat dalam jumlah yang cukup banyak dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Hal tersebut juga dapat menimbulkan komplikasi lain yaitu pengendapan asam urat dalam ginjal yang akhirnya terjadi pembentukan batu ginjal dari kristal asam urat.

Serangan gout biasanya timbul secara mendadak/akut, kebanyakan menyerang pada malam hari. Jika gout menyerang, sendi-sendi yang terserang tampak merah, mengkilat, bengkak, kulit diatasnya terasa panas disertai rasa nyeri yang sangat hebat, dan persendian sulit digerakan. Serangan pertama gout pada umumnya berupa serangan akut yang terjadi pada pangkal ibu jari kaki, dan seringkali hanya satu sendi yang diserang. Namun gejala–gejala tersebut dapat juga terjadi pada sendi lain seperti pada tumit, lutut, siku dan lain-lain. Dalam kasus encok kronis dapat timbul tofus yaitu endapan seperti kapur di kulit yang membentuk suatu tonjolan atau benjolan yang menandai pengendapan kristal asam urat. Tofus sering timbul pada daun telinga, siku, tumit belakang dan punggung tangan.

Serangan akut gout biasanya berkaitan dengan pola makanan yang mengandung purin tinggi. Penderita gout dianjurkan untuk diet rendah purin dan diet untuk menurunkan berat badan pada penderita yang kegemukan. Kadar purin dalam makanan normal selama sehari bisa mencapai 600-1000 mg, sedangkan diet rendah purin dibatasi hanya mengandung 120-150 mg purin.


Berikut ini makanan yang dapat menaikan kadar asam urat darah, yang harus dihindari oleh penderita gout :

- Jeroan seperti usus, limpa, paru, hati, jantung, dan otak.
- Melinjo dan olahannya seperti emping
- Kacang-kacangan yang dikeringkan beserta olahannya seperti kedelai, - kacang tanah, kacang hijau, toge, oncom, tempe, tahu.
- Makanan yang diawetkan seperti sarden, kornet.
- Kerang, kepiting, cumi-cumi, udang, ekstrak daging/kaldu
- Minuman beralkohol seperti bir, tape, ragi, tuak, dan minuman hasil fermetasi lainnya.
- Sayuran dan buah seperti : bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kacang polong, kacang buncis, kembang kol, nanas, durian, dan air kelapa.

Penderita juga dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih karena air membantu mengeluarkan asam urat melalui urin.

Untuk memastikan seseorang terkena gout dapat dilakukan pemeriksaan sebagai berikut :
- pemeriksaan kadar asam urat di dalam darah
- Apabila kadar asam urat dalam darah pada laki-laki lebih dari 7 mg/dl dan pada wanita lebih dari 6 mg/dl,   maka dikatakan menderita asam urat tinggi yang memicu terjadinya gout.
- pemeriksaan kadar asam urat dalam urin per 24 jam
- kadar asam urat dalam urin berlebihan bila kadarnya lebih dari 800 mg/24 jam pada diet biasa atau lebih dari 600 mg/ 24 jam pada diet bebas purin.
- pemeriksaan cairan sendi merupakan pemeriksaan untuk melihat defosit kristal asam urat pada sendi yang mengalami peradangan.

Bagaimana pengobatan secara Nabawi ?
Rosulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam telah bersabda : Sesungguhnya cara pengobatan paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah (bekam) (Muttafaq ‘alaihi, Shahih Bukhari (no. 2280) dan Shahih Muslim (no. 2214).
Pada Minggu pertama : Hijamah di lakukan pada titik Kaahil (tengkuk), kedua bahu dan daerah punggung setinggi ginjal kanan dan kiri hal ini dimaksudkan untuk membuang toksin dan hasil metabolit lain (asam urat, kolesterol, dll) yang sudah rusak dan menjadi sampah yang merusak bagi tubuh. Selain itu juga bertujuan untuk memperbaiki fungsi ginjal sehingga dapat memetabolisme dan membuang kelebihan asam urat dengan lebih baik.
Pada Minggu kedua : Hijamah dilakukan di sekitar tungkai/kaki agar aliran darah menjadi lebih lancar sehingga perfusi sel-sel dan jaringan diupayakan menjadi optimal sekaligus merangsang syaraf-syaraf agar bisa berfungsi dengan baik. (catatan : daerah lutut tidak boleh di bekam !).
Terapi dengan hijamah ini dapat dikombinasikan dengan Fisioterapi untuk merelaksasi kekakuan pada otot dan sendinya.
Laporan Umum Penelitian tentang Pengobatan dengan Metode Bekam (tahun 2001 M) yang dilakukan berdasarkan metodologi ilmiah yang disimpulkan oleh intelektual besar Arab, Muhammad Amin Syaikhu, Dibawah konsultan dr. Muhammad Nabil Syarif diperoleh hasil Jumlah asam urat di darah turun pada 66,66% kasus, 83,68% kasus,  50,7% kasus dan turun pada 80% kasus dari 300 kasus yang diteliti.
Herbal Thibbun Nabawi apa saja yang bisa dikonsumsi ?
1. Habbatus Sauda’ (Jinten hitam) diminum dan minyaknya dioleskan pada kaki yang lumpuh, karena ia merupakan obat untuk segala macam penyakit.
2. Minyak Zaitun, untuk menurunkan kelebihan lemak jahat yang biasanya mengiringi pasien dengan “Asam Urat”.
3. Air zam-zam, apabila penyakit ini sudah disertai kerusakan pada fungsi ginjal yang parah.
4. Herbal umum yang dapat membantu :
•    Sari Teripang (Gamat) dan Spirulina
•    Sirsak dimakan begitu saja atau dijuice, dimakan/minum tiap hari.
•    Daun salam 7 lembar direbus dengan dua gelas air, sampai tinggal 1 gelas, diminum pagi dan sore.
•    Cuka apel yang sudah jadi dan dicampur madu dengan ukuran satu sendok madu ditambah 2 sendok makan cuka apel plus air hangat 50 cc dan diminum selama 1 minggu, pagi setelah bangun tidur dan malam hari sebelum tidur.

Tanaman obat yang dapat digunakan
untuk penyakit asam urat/gout berfungsi sebagai anti radang, penghilang rasa sakit (analgesik), membersihkan darah dari zat toksik, peluruh kemih (diuretik) sehingga memperbanyak urine dan menurunkan asam urat, dan sebagainya. Adapun jenis tanaman berkhasiat obat yang dapat digunakan untuk mengatasi asam urat di antaranya yaitu :

1.SAMBILOTO (Andrographis paniculata)
Efek : antiradang, menghilangkan nyeri, penawar racun

2.KUMIS KUCING (Orthosiphon aristatus)
Efek : antiradang, peluruh kemih, menghancurkan batu ginjal dari kristal asam urat

3.DAUN SALAM (Eugenia polyantha)
Efek : Sebagai peluruh kencing, penghilang nyeri .

4.ALANG – ALANG (Imperata cyllindrica)
Efek : peluruh kemih

5.CEPLUKAN (Physalis angulata)
Efek : peluruh kemih, antiradang, meredakan sakit, menetralkan racun

6.TEMU LAWAK (Curcuma xanthorrhiza)
Efek : anti-radang, menghilangkan nyeri, peluruh kemih

7.JAHE MERAH (Zingiber officinale)
Efek : anti-radang, anti rematik, melancarkan sirkulasi darah

8.KUNYIT (Curcuma longa)
Efek : anti-radang, menghilangkan nyeri, melancarkan darah dan vital energi.

9.MENIRAN (Phyllanthus urinaria)
Efek : anti-radang, peluruh kemih, penurun panas.

Berikut contoh resep tumbuhan obat untuk mengatasi asam urat :

Resep 1.
10 gram sambiloto kering + 20 gram kunyit + 15 lembar daun salam, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.

Resep 2.
30 gram daun kumis kucing kering atau 60 gram yang segar + 60 gram akar alang-alang + 15 gram ceplukan kering atau 30 gram yang segar, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum.

Resep 3.
30 gram temu lawak + 30 gram jahe merah + 2 buah mengkudu + 2 batang sereh, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, airnya diminum.

Resep 4.
30 gram akar sidaguri kering + 30 gram anting-anting beserta akarnya, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, airnya diminum setelah dingin.

catatan :
pilih salah satu resep dan lakukan secara teratur.
Untuk perebusan, gunakan periuk tanah, panci enamel atau panci pyrex.
Lakukan diet rendah purin .

Senin, 18 Maret 2013

TUBUH KITA ADALAH KUBURAN RACUN
Di zaman modern seperti sekarang ini  menurut dr.Wadda' A. Umar,  kurang lebih ada sekitar 80 ribu jenis racun yang masuk ke tubuh  melalui makanan, minuman, dan udara yang kita hirup setiap harinya. Racun juga ada yang berasal dari dalam tubuh sendiri yang dibuat oleh tubuh dan merupakan hasil olahan dari fungsi tubuh. Kebanyakan racun yang masuk dalam tubuh kita berasal dari gaya hidup, terutama kebiasaan mengkonsumsi makanan olahan. Makanan jenis ini mengandung zat artifisial, pengawet, pewarna, perasa, dan lemak trans yang sangat berbahaya.
 Bila racun racun didiamkan begitu saja, lambat laun sedikit demi sedikit akan terjadi pengendapan dan sangat membahayakan kesehatan tubuh kita. Racun yang menumpuk dalam tubuh dapat menyebabkan tubuh mudah lelah, mudah jatuh sakit, wajah sayu, dan kulit kusam, Sebenarnya tubuh telah memiliki sistem untuk membersihkan diri dari racun. Jika sistem dalam tubuh bekerja secara optimal tentu saja racun yang mengendap akan berkurang jumlahnya.Apabila racun sangat banyak sehingga sistem tubuh untuk menetralisir racun sangat terbebani, maka akibatnya toxin atau racun akan menumpuk di dalam tubuh. Kebanyakan dari toxin ini larut dalam lemak dan dapat tersimpan selama bertahun tahun atau bahkan selama hidupnya. Apabila demikian, otak manusia dan kelenjar endokrin  (hormon) sebagai organ yang mengandung lemak akan menjadi lokasi favorit bagi penimbunan racun yang larut dalam lemak. Inilah kenapa orang yang punya banyak toxin dalam tubuhnya akan teranggu otak dan hormonnya, sehingga menimbulkan gejala terganggunya fungsi otak, dan ketidakseimbangan hormonal seperti kemandulan, nyeri payudara, gangguan menstruasi, kelelahan kelenjar adrenal dan menopouse sejak dini atau menjadi kanker.

HATI (LIVER) ADALAH PUSAT PEMBERSIH RACUN DALAM TUBUH
Alhamdulillah ternyata Allah Yang Maha Sempurna juga sempurna dalam menciptakan makhlukNya. Tubuh kita diberi fasilitas organ yang dapat menetralisir racun, organ ini dalam istilah kedokteran disebut hati( liver). Organ inI memiliki mekanisme detoksifikasi yaitu mengeluarkan racun dalam tubuh. Pengertian detoksifikasi dapat juga berarti sebagai sebuah usaha untuk membersihkan tubuh dengan menghilangkan racun yang mengendap dalam tubuh.

Kamis, 28 Februari 2013

Layanan bekam di jogja

Assakammualaikum Wr. Wb.
Terimakasih telah mengunjungi  Website kami


Bekam Muslimah Yogyakarta

Sungguh puji seluruhnya bagi Allah yang telah menganugerahkan nikmat tak terhitung pada kita. Sholawat dan salam kita panjatkan semoga dilimpahkan atas Nabi Muhammad SAW,  keluarganya, shahabatnya, dan semua pengikutnya yang mengikutiNya dengan baik hingga akhir zaman.


Kami melayani bekam keliling/panggilan khusus muslimah wilayah Jogja. Insya Allah Anda tidak perlu berpayah payah ke salon atau klinik bekam untuk mendapatkan layanan bekam dan , cukup panggil kami, insya Allah tidak lama kami datang.

Selain itu, kami juga melayani facial dengan totok wajah, dan facial dengan setrika/senam wajah.

Jumat, 22 Februari 2013

Manfaat Bekam


Bekam : sudah tidak diragukan lagi manfaatnya. Warisan Rasulullah ini seakan sudah terlupakan oleh ummat Islam dalam pengobatan. Mereka lebih percaya pada teori barat dan obat obat kimia yang tidak semuanya baik. Bahkan semuanya cenderung mempunyai efek samping. Lain halnya dengan bekam tidak mempunyai efek samping sama sekali.
Para peneliti Muslim diantaranya Prof.DR. Faiz Hakim, Specialis Bedah dan Prof DR.Muhammad Nabil Syarif, Phd bidang Farmasi, meneliti keadaan darah bekam. bisa Anda saksikan dalam video berikut ini :
 



WAKTU BERBEKAM
Sebaiknya berbekam dilakukan pada pertengahan bulan , karena darah kotor berhimpun dan lebih terangsang (darah sedang pada puncak gejolak). Anas bin Malik radhiallaahu 'anhu menceritakan bahwa : "Rasulullah SAW biasa melakukan hijamah pada pelipis dan pundaknya. Ia melakukannya pada hari ketujuhbelas, kesembilanbelas atau keduapuluhsatu." (Diriwayatkan oleh Ahmad).
Pemilihan waktu bekam adalah sebagai tindakan preventif untuk menjaga kesehatan dan penjagaan diri terhadap penyakit. Adapun untuk pengobatan penyakit, maka harus dilakukan kapan pun pada saat dibutuhkan. Dalam hal ini Imam Ahmad melakukan bekam pada hari apa saja ketika diperlukan.
Imam asy-Syuyuthi menukil pendapat Ibnu Umar, bahwa berbekam dalam keadaan perut kosong itu adalah paling baik karena dalam hal itu terdapat kesembuhan. Maka disarankan bagi yang hendak berbekam untuk tidak makan-makanan berat 2-3 jam sebelumnya.
  1. Dari Abu Hurairah radhiallaahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berbekam pada hari ke-17, 19 dan 21 (tahun Hijriyah), maka ia akan sembuh dari segala macam penyakit.” (Shahih Sunan Abu Dawud, II/732, karya Imam al-Albani)
  2. Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallaahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda: “
Sesungguhnya sebaik-baik bekam yang kalian lakukan adalah hari ke-17, ke-19, dan pada hari ke-21.” (Shahih Sunan at-Tirmidzi, Syaikh al-Albani (II/204))
  1. Dari Anas bin Malik radhiallaahu 'anhu, dia bercerita: ” Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam biasa berbekam di bagian urat merih (jugular vein) dan punggung. Ia biasa berbekam pada hari ke-17, ke-19, dan ke-21.” (HR, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, sanad shahih)
  2. Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: “Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda: ‘Berbekamlah pada hari ke-17 dan ke-21, sehingga darah tidak akan mengalami hipertensi yang dapat membunuh kalian’.” (Kitab Kasyful Astaar ‘an Zawaa-idil Bazar, karya al-Haitsami (III/388))
Ibnu Sina di dalam kitabnya Al-Qaanun mengatakan : “Diperintahkan untuk tidak berbekam di awal bulan karena cairan-cairan tubuh kurang aktif bergerak dan tidak normal, dan tidak diakhir bulan karena bisa jadi cairan-cairan tubuh mengalami pengurangan. Oleh karena itu diperintahkan melakukan bekam pada pertengahan bulan ketika cairan-cairan tubuh bergolak keras dan mencapai puncak penambahannya karena bertambahnya cahaya di bulan”.

Penyakit apa saja yang dapat diobati dengan bekam?
Thomas W. Anderson telah menulis sebuah buku berjudul 100 Diseases Treated by Cupping Methode. Beberapa di antara penyakit yang berespon cukup baik dengan Terapi bekam adalah Hipertensi, hiperuricemia (Gout/Pirai), hiperkolesterolemia, stroke , parkinson, epilepsy, migrain, vertigo, gagal ginjal, varises, wasir (hemoroid), dan semua keluhan sakit (rematik, ischialgia/sciatica, nyeri pinggang bawah), penyakit darah (leukemia, thalasemia), tinnitus, asma, alergi, penyakit sistem imun (SLE, HIV), infeksi (Hepatitis, elefantiasis), Glaukoma, Insomnia, enuresis/mengompol, mania, skizofren dan trans (gangguan sihir/jin), dll. Begitu juga bekam untuk kesuburan (fertilitas) dan kecantikan (menghilangkan jerawat, komedo, vitiligo, menurunkan berat badan, dll).
Apakah terdapat kontraindikasi efek samping yang terjadi akibat bekam? Orang dalam kondisi seperti apa yang tidak boleh dibekam?
Pada beberapa kasus dimana syarat pembekaman kurang terpenuhi, kadang-kadang muncul efek samping berupa mual/muntah (jika terlalu dekat jaraknya dengan makan/<2jam setelah makan), lemas (jika pembekaman terlalu banyak titik), keluarnya bula/gelembung (jika pembekaman terlalu lama dan kekuatan pompa terlalu kuat). Adapun jika dilakukan sesuai “aturan main” maka efek samping tersebut jarang sekali terjadi.
Orang yang ditunda pembekamannya adalah : Wanita hamil (pada daerah perut dan punggung bawah), wanita menstruasi dan nifas, orang yang sedang mengkonsumsi obat pengencer darah, sedang cuci darah, baru melakukan donor darah, penderita dengan kondisi yang sangat lemah dan tekanan darah sangat rendah, serta orang yang sedang kelaparan/kenyang/gugup (fobia)
Siapa saja yang boleh dibekam? Dan kisaran usia berapa?
Semua orang bisa dibekam pada kisaran umur 4 tahun keatas, yang penting pasiennya bisa kooperatif. Pada orang tua yang sudah renta, ibu hamil dan anak-anak pembekaman dilakukan dengan hati-hati, dengan sayatan yang tipis, tekanan kop yang ringan dan titik bekam yang terbatas.


Selasa, 12 Februari 2013

AT THIBBUN NABAWI

Pengobatan At-Thibbun Nabawi
BUKAN Pengobatan Alternatif
Keberadaan berbagai penyakit termasuk sunnah kauniyyah yang diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Penyakit-penyakit itu merupakan musibah dan ujian yang ditetapkan Allah Subhanahu wa Ta'ala atas hamba-hamba-Nya. Dan sesungguhnya pada musibah itu terdapat kemanfaatan bagi kaum mukminin. Shuhaib Ar-Rumi radhiallahu 'anhu berkata: “Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِن، إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَ رٌٌْ، وَلَ سٌَْ ذَلِكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِن، إِنْ أَصَابَهُ سَرَّاءٌ شَكَرَ، فَكَانَ خَ رًٌْا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَهُ ضَرَّاءٌ صَبَرَ فَكَانَ
خَ رًٌْا لَهُ
“Sungguh mengagumkan perkara seorang mukmin. Sungguh seluruh perkaranya adalah kebaikan. Yang demikian itu tidaklah dimiliki oleh seorangpun kecuali seorang mukmin. Jika ia mendapatkan kelapangan, ia bersyukur. Maka yang demikian itu baik baginya. Dan jika ia ditimpa kesusahan, ia bersabar. Maka yang demikian itu baik baginya.” (HR. Muslim no. 2999)
Termasuk keutamaan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang diberikan kepada kaum mukminin, Dia menjadikan sakit yang menimpa seorang mukmin sebagai penghapus dosa dan kesalahan mereka. Sebagaimana tersebut dalam hadits Abdullah bin Mas„ud radhiallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ صٌُِ بٌُْهُ أَذًى مِنْ مَرَضٍ فَمَا سِوَاهُ إِلاَّ حَطَّ اللهُ بِهِ سَ ئٌَِّاتِهِ كَمَا تَحُطُّ الشَّجَرَةُ وَرَقَهَا
“Tidaklah seorang muslim ditimpa gangguan berupa sakit atau lainnya, melainkan Allah menggugurkan kesalahan-kesalahannya sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya.”
(HR. Al-Bukhari no. 5661 dan Muslim no. 6511)
Di sisi lain, sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala menurunkan penyakit, Dia pun menurunkan obat bersama penyakit itu. Obat itupun menjadi rahmat dan keutamaan dari-Nya untuk hamba-hamba-Nya, baik yang mukmin maupun yang kafir. Rasulullah saw bersabda dalam hadits Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, yang artinya :
“Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia turunkan untuk penyakit itu obatnya.”
(HR. Al-Bukhari no. 5678)
Abdullah bin Mas‟ud radhiallahu 'anhu mengabarkan dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam:
“Sesungguhnya Allah tidaklah menurunkan penyakit kecuali Dia turunkan pula obatnya bersamanya. (Hanya saja) tidak mengetahui orang yang tidak mengetahuinya dan mengetahui orang yang mengetahuinya.” (HR. Ahmad 1/377, 413 dan 453. Dan hadits ini dishahihkan dalam Ash-Shahihah no. 451)
Jabir radhiallahu 'anhu membawakan hadits dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam:
اٍ وَ اٌ، فَإِذَ صِيْبَ وَ اُ لاَّ د اِ بَرَ بِإِذْنِ عَ لاَّ وَجَللاَّلِكُلِّ “Setiap penyakit ada obatnya. Maka bila obat itu mengenai penyakit akan sembuh dengan izin Allah Subhanahu wa Ta'ala.” (HR. Muslim no. 5705)
Al-Qur`anul Karim dan As-Sunnah yang shahih sarat dengan beragam penyembuhan dan obat yang bermanfaat dengan izin Allah Subhanahu wa Ta'ala.
PelatihanSehingga MESTINYA KITA TIDAK TERLEBIH DAHULU BERPALING DAN MENINGGALKANNYA UNTUK BERALIH KEPADA PENGOBATAN KIMIAWI YANG ADA DI MASA SEKARANG INI. (Shahih Ath-Thibbun Nabawi, hal. 5-6, Abu Anas Majid Al-Bankani Al-„Iraqi)
Karena itulah Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullahu berkata: “Sungguh para tabib telah sepakat bahwa ketika memungkinkan pengobatan dengan bahan makanan maka jangan beralih kepada obat-obatan kimiawi .
Ketika memungkinkan mengkonsumsi obat yang sederhana, maka jangan beralih memakai obat yang kompleks. Mereka mengatakan: „Setiap penyakit yang bisa ditolak dengan makanan-makanan tertentu dan pencegahan, janganlah mencoba menolaknya dengan obat-obatan‟.” Ibnul Qayyim juga berkata: “Berpalingnya manusia dari cara pengobatan nubuwwah seperti halnya berpalingnya mereka dari pengobatan dengan Al-Qur`an, yang merupakan obat bermanfaat.” (Ath-Thibbun Nabawi, hal. 6, 29)
Dengan demikian, TIDAK SEPANTASNYA SEORANG MUSLIM MENJADIKAN PENGOBATAN NABAWIYYAH SEKEDAR SEBAGAI PENGOBATAN ALTERNATIF. JUSTRU MENJADIKANNYA SEBAGAI CARA PENGOBATAN YANG UTAMA .
karena kepastiannya datang dari Allah swt lewat lisan Rasul-Nya . Sementara pengobatan dengan obat-obatan kimiawi kepastiannya tidak seperti kepastian yang didapatkan dengan thibbun nabawi. Pengobatan yang diajarkan Nabi saw diyakini kesembuhannya karena bersumber dari wahyu. Sementara pengobatan dari selain Nabi kebanyakannya dugaan atau dengan pengalaman/ uji coba. (Fathul Bari, 10/210)
Namun tentunya, berkaitan dengan kesembuhan suatu penyakit, seorang hamba tidak boleh bersandar semata dengan pengobatan tertentu. Dan tidak boleh meyakini bahwa obatlah yang menyembuhkan sakitnya. Namun seharusnya ia bersandar dan bergantung kepada Dzat yang memberikan penyakit dan menurunkan obatnya sekaligus, yakni Allah swt . Seorang hamba hendaknya selalu bersandar kepada-Nya dalam segala keadaannya. Hendaknya ia selalu berdoa memohon kepada-Nya agar menghilangkan segala kemudharatan yang tengah menimpanya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: “Siapakah yang mengijabahi (menjawab/ mengabulkan) permintaan orang yang dalam kesempitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan (siapakah) Dia yang menghilangkan kejelekan?” (An-Naml: 62)
Sungguh tidak ada yang dapat memberikan kesembuhan kecuali Allah Subhanahu wa Ta'ala semata. “Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku.” (Asy-Syu‟ara`: 80)
PRINSIP PENGOBATAN ISLAMI
1. Prinsip Keyakinan; yaitu berkeyakinan bahwa yang menyembuhkan adalah Allah, sehubungan dengan itu dalam merawat pasien hendaknya secara baik dan sesuai syariat Islam (Al Quran & As-Sunah)
2. Menggunakan obat yang halal dan baik, tidak sekali-kali menggunakan bahan yang haram atau
bercampur dengan bahan yang haram.
3. Prinsip pengobatan tidak membuat mudharat (bahaya) , dengan tidak mengakibatkan kerusakan apalagi hingga menjadi kecacatan tubuh, terkecuali bila sangat darurat dan tidak ada pengobatan lain selain dengan menggunakan itu.
4. Pengobatan tidak berbau tahayul, khurafat & bid’ah
5. Prinsip mencari yang lebih baik berdasarkan kaedah Islam & ilmu perobatan 6. Mengambil sebab melalui ikhtiar serta tawakal serta selalu berikhtiar mencari yang terbaik